4 Koban Dugaan Keracunan Pisang Goreng Di Metro Mulai Membaik

4 Koban Dugaan Keracunan Pisang Goreng Di Metro Mulai Membaik Sumber gambar : Korban keracunan/ (www.detik.com) rakanila.com (19/01/2023) – Empat korban yang diduga keracunan pisang goreng di kota metro, saat ini keadaanya mulai membaik setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro.Menurut keterangan Salah satu korban yakni AJ (36), pada Kamis 19 Januari 2023 mengatakan, dirinya saat ini sudah mulai membaik dibanding sebelumnya.AJ juga menceritakan kronologis kejadian sebelum ia mengalami keracunan.Ia mengatakan bahwa awalnya dirinya datang takziah pasangan Dikin dan Tayem.Kemudian ia bersama lima saudaranya ke belakang rumah dan di sana ada pisang goreng.Lalu mereka berlima sama-sama mencicipi pisang goreng yang sudah dingin itu.Menurutnya, ia hanya mencicipi sedikit pisang goreng itu dan kemudian memuntahkannya karena rasanya pahit. Tak lama kemudian, dia bersama empat saudaranya mengalami gejala keringat berlebih dan pusing.Bahkan ada yang muntah dan kejang, sekitar 15 menit setelah makan pisang goreng. Hal yang samapun dikatakan oleh korban lainnya yaitu J (42) yang mengatakan bahwa dirinya sempat tak sadarkan diri ketika dibawa ke RSUD Ahmad Yani Metro. Namun kini ia sudah bisa ngobrol serta duduk. Kasubag Humas RSUD Ahmad Yani Metro, Oktarina Handayani mengatakan, pihaknya menerima tujuh pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang diduga keracunan pisang goreng. Pada Selasa 17 Januari 2023, sekitar pukul 21.00 WIB, datang lima pasien dan saat itu satu orang sudah dalam keadaan meninggal saat tiba di rumah sakit.Sebelumnya, kata dia, di hari yang sama ada pasangan suami istri yang juga datang karena hal yang sama, yaitu pasangan Dikin dan Tayem.Sebelumnya tiga warga Metro Utara dan Lampung Tengah meninggal diduga akibat keracunan pisang goreng, pada Selasa 17 Januari 2023 lalu.Selain itu, empat orang korban lainnya yang juga diduga keracunan masih dirawat di RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Bahkan ada Korban meninggal yaitu pasutri Dikin (80) dan Tayem (80) asal Lampung Tengah, serta N (37), warga Metro Utara.Empat korban lainnya yakni S (49) warga Lampung Tengah, AS (66) warga Metro Utara, J (42) warga Punggur, dan AJ (36) warga Metro Utara yang kini masih dirawat. Penulis: Bintang Puji Anggraini