Belanda Akan Kembalikan 478 Artefak Budaya ke Indonesia dan Sri Lanka

Bintang Puji Anggraini

7/8/20231 min read

Sumber gambar : Kompas.com

rakanila.com (08/07/2023) – Belanda memutuskan untuk mengembalikan 478 artefak budaya ke Indonesia dan Sri Lanka. Benda-benda bersejarah itu diambil secara paksa oleh Belanda di era kolonial. Benda-benda tersebut termasuk berbagai harta karun dan meriam perunggu bertatahkan permata.

Dilaporkan oleh Agence France-Presse (AFP), keputusan untuk mengembalikan sekitar 478 objek tersebut mengikuti rekomendasi dari komisi yang ditunjuk pemerintah tahun lalu yang menyelidiki akuisisi ilegal kolonial Belanda yang sekarang dipajang di museum di Belanda.

Dikutip dari Kompas com, Direktur museum, Taco Dibbits, menyebut keputusan untuk mengembalikan meriam dan lima benda lainnya sebagai langkah positif dalam kerja sama dengan Sri Lanka. Salah satu yang menarik dari barang rampasan yang dikembalikan ke Sri Lanka adalah Cannon of Kandy, senjata seremonial yang terbuat dari perunggu, perak dan emas, dan bertatahkan batu rubi. Artefak ini sudah berada dalam koleksi museum nasional Belanda sejak tahun 1800 setelah dijarah oleh tentara yang mengepung kota Kandy pada tahun 1765.

Sebuah upacara direncanakan pada 10 Juli untuk secara resmi menyerahkan artefak yang dijarah ke Indonesia, termasuk koleksi permata yang dikenal sebagai Harta Karun Lombok yang dijarah dari pulau Lombok berupa ratusan benda emas dan perak, yang dijarah oleh tentara kolonial Belanda setelah merebut Istana Cakranegara di Pulau Lombok, pada 1894.

Penulis: Bintang Puji Anggraini