Gempa Di Turki Pada 6 Februari 2023 Tewaskan Ribuan Orang

Gempa Di Turki Pada 6 Februari 2023 Tewaskan Ribuan Orang Sumber gambar : Bangunan yang runtuh akibat gempa/ (www.detik.com) ukmrakanila.com (06/02/2023) – Gempa yang berkekuata M 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 04.17 (01 17) GMT. Gempa tersebut berpusat di Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turki. Gempa tersebut juga dirasakan oleh sejumlah wilayah selain Turki. Dikuti dari BBC, kerak bumi terdiri dari potongan-potongan terpisah yang disebut dengan lempengan. Kemudian bagian-bagian itu terletak berdampingan satu sama lain.Pelat-pelat ini sering mencoba untuk bergerak, tetapi dicegah oleh gesekan-gesekan dengan pelat yang bersebelahan.Apabila tekanan meningkat,salah satu pelat tiba-tiba tersentak dan menyebabkan permukaannya bergerak yang mengakibatkan gempa bumi.Dalam gempa ini, lempeng Arab yang bergerak ke utara dan bergesekan dengan lempeng Anatolia. Hal ini menyebabkan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan yang sangat besar.Gempa bumi yang mengguncang Turki dengan kekuatan M 7,8. Mengakibatkan ribuan jiwa tewas dan bangunan-bangunan setempat banyak yang rusak. Dilansir AFP, beberapa faktor menjadi penyebab mengapa gempa Turki menewaskan ribuan orang. Beberapa faktor itu antara lain: 1. Waktu kejadian 2. Lokasi 3. Garis patahan yang relatif tenang 4. Lemahnya konstruksi bangunan yang runtuh. Gempa Turki yang menyebabkan kehancuran karena kekuatannya yang menghantam wilayah berpenduduk. Penyebab lain gempa tersebut mematikan karena peristiwa terjadi pada pukul 04.17 (0117 GMT), di mana orang-orang sedang tidur. Dan banyak sekali warga yang tidak sempat menyelamatkan diri dan terperangkap di dalam rumah atau bangunan ketika rumah dan bangunan mereka runtuh.Selain itu, konstruksi bangunan yang tidak kokoh juga menjadi penyebab gempa tersebut banyak menghancurkan bangunan-bangunan dan menewaskan banyak orang. Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Gempa yang dahsyat juga pernah melanda turki pada tahun 1999 di sepanjang garis patahan Anatolia Utara di wilayah Turki utara Duzce yang menewaskan lebih dari 17.000 orang. Peneliti kehormatan di British Geological Survey Roger Musson mengatakan gempa dengan Magnitudo tujuh belum pernah terjadi di Turki selama lebih dari 200 tahun."Tapi gempa Senin terjadi di sisi lain negara itu, di sepanjang patahan Anatolia Timur. Sesar Anatolia Timur tidak memiliki gempa berkekuatan 7 selama lebih dari dua abad, yang bisa berarti orang "mengabaikan betapa berbahayanya itu," kata Musson. Sebanyak 1.444 orang tewas pada Senin (6/2/2023) di seluruh wilayah Suriah, kata pemerintah dan otoritas penyelamat setempat. Sementara di Turki, jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang.Sehingga, total korban tewas mencapai angka 3.823 orang. Hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa. Penulis: Bintang Puji Anggraini

bintang puji anggraini

2/6/20230 min read

body of water between high rise buildings during night time
body of water between high rise buildings during night time

My post content