Gempa Guncang Daerah Maluku Utara Dengan Kekuatan 4,0 SR

Gempa Guncang Daerah Maluku Utara Dengan Kekuatan 4,0 SR Sumber gambar : BMKG rakanila.com (13/01/2023) – Bumi kembali bergerak mengguncang tempat tinggal para penghuninya di dini hari tanggal 13 Januari 2023. Daerah dengan sebutan Moloku Kie Raha atau yang dikenal sebagai daerah yang melahirkan 4 kesultanan terkenal dan bersejarah di Indonesia, Maluku Utara. Maluku Utara dikejutkan dengan adanya gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,0 SR dini hari Jumat tanggal 13 Januari 2023. Diketahui gempa bumi tersebut berasal dari arah laut, guncangan yang timbul mengarah pada laut daerah Maluku Utara. Mengutip dari akun twitter info BMKG di tanggal 13 Januari 2023, “#Gempa Mag:4,0, 13-Jan-2023 00:35:42 WIB.” Pusat gempa diperkirakan berada sejauh 16 kilometer barat laut Daruba, Maluku Utara. Titik koordinat gempa berada di 2.19 LU (Lintang Utara) dan 128.27 BT (Bujur Timur). Kedalaman titik gempa tersebut berada di kedalaman 164 kilometer. Pihak BMKG mengungkapkan bila dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa bisa berubah dan bisa jadi belum 100% akurat kecuali sudah dianalisis ulang oleh seismolog. Berikut merupakan data lengkap yang dilaporkan gempa dari info BMKG: #Gempa Mag: 4.0, 13-Jan-2023 00:35:42 WIB, Lok: 2.19 LU, 128.27 BT (16 km Barat Laut DARUBA-MALUT), Kedlmn: 164 Km #BMKG Dikutip dari halaman BMKG skala MMI Gempa atau untuk mengetahui getaran gempa yang terjadi dapat dipelajari sebagai berikut: I MMI: Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. II MMI: Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang. III MMI: Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan. IV MMI: Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh oranng banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/ pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi. V MMI: Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul loceng dapat berhenti. VI MMI: Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dindidng jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, terdapat kerusakan ringan. VII MMI: Semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah, dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan. VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat. Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh. IX MMI: Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus. X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam. XI MMI: Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung. XII MMI: Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara. Penulis: Putri Nabila Reta Penyunting: Meliyani Lutfiah

putri nabila reta

1/13/20230 min read

man in black jacket walking on hallway
man in black jacket walking on hallway

My post content