Guna Mengurangi Stress, Kecemasan, dan Depresi, Mahasiswa Kedokteran dan Biologi Unila Ciptakan ICE-TETIK (Es Krim Probiotik) Berbasis Aplikasi Melalui Program PKM-Kewirausahaan
Guna Mengurangi Stress, Kecemasan, dan Depresi, Mahasiswa Kedokteran dan Biologi Unila Ciptakan ICE-TETIK (Es Krim Probiotik) Berbasis Aplikasi Melalui Program PKM-Kewirausahaan rakanila.com (10/10/2023) - Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan hampir satu miliar orang di seluruh dunia mengalami beberapa bentuk gangguan kesehatan mental. Di tahun 2019, sebanyak 970 juta orang di seluruh dunia dilaporkan hidup dengan gangguan mental, dengan gangguan yang paling umum dialami adalah gangguan kecemasan dan depresi. Salah satu faktor risiko penyebab masalah kesehatan mental yang telah diselidiki subklinis adalah karena kekurangan vitamin B Kompleks. Dengan dasar tersebut, di bawah bimbingan dosen FK Unila Ns. Bayu Anggileo Pramesona, MMR, PhD, Tim yang diketuai oleh Keisha Azzahra Tetadrian beserta keempat anggota timnya yaitu Dita Noviyanda Saerulloh, Meida Clara Enina, Kevin Hendri, dan Doni Adrian, menggagas ide melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. Kolaborasi mahasiswa kedokteran dan biologi Unila tersebut berhasil ciptakan ICE-Tetik yaitu produk es krim probiotik berbasis aplikasi untuk meredakan stres, kecemasan, dan depresi. ”Awalnya tim PKM-K kami mau mengupayakan pemenuhan asupan vitamin B harian untuk tujuan kesehatan mental, dan ditemukan bahwa cara paling efektif adalah dengan mengemasnya dalam produk yang digemari untuk dikonsumsi, maka kami memilih produk es krim” Ujar Keisha. Doni menambahkan, tujuan menggunakan buah pisang tersebut adalah untuk mengangkat komoditas lokal yaitu pisang muli yang kaya vitamin B. Selain itu, untuk mengangkat aspek budaya, Ice-tetik menggunakan motif tapis Lampung pada kemasan produknya. ”Tidak hanya di suplementasi, kami juga mengupayakan derajat kesehatan mental dengan aplikasi penunjang bernama Ice-tetik Healing App yang sudah dapat diunduh di Google Play Store” tambah Dita. Melalui produk ICE-Tetik dilengkapi aplikasi Healing, diharapkan upaya suplementasi dan pemberdayaan dapat menjangkau target konsumsi pada usia lebih dari 15 tahun sehingga mampu mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat stres, kecemasan, dan depresi. Penulis, Tim Ice-tetik Company.
Tim Ice-Tetik Company
10/10/20231 min read
My post content