Gunung Merapi di Perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Mengeluarkan Lava Pijar 17 Kali

Putri Nabila Reta

11/5/20231 min read

Sumber gambar : Andreas Fitri Atmoko

ukmrakanila.com (18/03/2023) – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan bahwa Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pagi ini telah mengeluarkan lava pijar sebanyak 17 kali. Lava itu keluar dari jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Menurut pengamatan dari BPPTKG sedari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi itu sudah mengalami 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-38 mm selama 19.1-152.8 detik, empat kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 6.2-9.1 detik, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 31 mm selama 8,9 detik, dan gempa tektonik jauh dalam dengan amplitudo 9 mm selama 19.8 detik.

Dilansir dari Antara, Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso mengatakan, "Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya atau Kali Bebeng."

Sebelumnya pada hari Jumat (17/3) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat dua kali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya.

Penulis: Putri Nabila Reta

Penyunting: Meliyani Lutfiah