Keseruan Acara Dies Natalis Unila ke-56 Mulai Dari Kirab Merah Putih Hingga Seminar Bela Negara Oleh Deddy Corbuzier!

Sumber gambar: dokumentasi pribadi

rakanila.com (19/09/2024) – Universitas Lampung (Unila) menggelar Kirab Merah Putih dan Semiinar Bela Negara yang turut dihadiri oleh Deddy Corbuzier, sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-59, pada Kamis (19/09/2024).

Agenda pertama, Kirab Merah Putih dengan rute mengelilingi kampus Unila. Peserta kirab berjumlah 3.000 mahasiswa, tamu, dan jajaran pimpinan Unila yang membawa bendera sepanjang 2.500 meter sebagai simbol persatuan dan kebanggaan nasional. Kirab semakin meriah dengan kehadiran peserta yang mengenakan pakaian nasional seperti pakaian adat, batik, dan busana perjuangan.

Setelah kirab, acara dilanjutkan dengan Seminar Unila Kampus Bela Negara yang dimulai pukul 09.00 WIB di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung. Seminar menghadirkan Letkol Tituler Deddy Corbuzier, Ph.D., sebagai pembicara utama, dengan topik sentral mengenai peran generasi muda dalam mempertahankan kedaulatan bangsa melalui pendidikan bela negara.

Deddy menyampaikan tujuannya hadir adalah untuk memberikan arahan dan motivasi bela negara pada generasi Z.

“Bela negara harus dimulai dari mental. Setiap generasi punya cara yang berbeda dalam membela negara. Cukup dengan handphone kalian bisa bela negara,” tegasnya.

Deddy juga mengingatkan akan potensi perpecahan di Indonesia yang dapat muncul berdasarkan Sejarah. Ia berharap generasi Z tidak terpengaruh oleh hal-hal yang memecah belah, terutama yang berkaitan dengan agama.

“Kata Kartini, agama menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita buat atas nama agama. Itu bisa memecah belah kita, “ ungkapnya.

Deddy menekankan pentingnya menghargai dan mencintai Indonesia serta tidak mau diadu domba.

“Susah memang, tapi permasalahan ini tidak bisa diselesaikan oleh generasi saya. Ini harus diperbaiki oleh generasi kalian,” ujar Deddy.

Kehadiran Deddy Corbuzier diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI.

Penulis: Cindy Adelia

Penyunting: Putri Nabila Reta