Kim Jong Un Diundang Putin ke Rusia Untuk Memperkuat Hubungan Kerjasama Militer Dua Negara Anti Barat
Kim Jong Un Diundang Putin ke Rusia Untuk Memperkuat Hubungan Kerjasama Militer Dua Negara Anti Barat Sumber Foto: Sputnik Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dilaporkan telah melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada hari Senin (11/9), dengan laporan awal dari lembaga penyiaran Korea Selatan, YTN, yang mengutip sumber-sumber pemerintah Korea Selatan yang tidak disebutkan atau dirahasiakan namanya. Menurut YTN, Kim Jong Un dan rombongan pemerintah Korea Utara telah menaiki kereta api khusus ke perbatasan timur laut Korea Utara. Pertemuan puncak antara kedua pemimpin dijadwalkan akan berlangsung paling cepat pada hari Selasa (12/9), meskipun sebelumnya ada yang mengatakan bahwa pertemuan tersebut dapat berlangsung pada hari Rabu. Melansir dari kantor berita Rusia, Interfax, juga melaporkan “bahwa Kim Jong Un akan mengunjungi Eropa Timur dalam beberapa hari mendatang." Namun, dikutip melalui Reuters, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengaku tidak memiliki informasi mengenai hal ini ketika dimintai konfirmasi dan tanggapan. Pejabat Badan Intelijen Nasional Korea Selatan juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Meski demikian, berita mengenai kunjungan ini selanjutnya telah dikonfirmasi oleh kantor berita Korea Utara, KCNA, melalui pernyataan dari Juru Bicara Rusia, Kremlin, pada hari Senin (11/9) menyusul rumor-rumor prilaku politik aktor negara tersebut. “Atas Undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Ketua Urusan Negara Republik Demokratik Rakyat Korea Utara, Kim Jong Un, akan melakukan kunjungan resmi ke Federasi Rusia dalam beberapa hari mendatang,” ujar pernyataan Kremlin. Terkonfirmasinya kabar ini menjadi catatan kunjungan pertama Kim Jong Un ke luar negeri dalam lebih dari empat tahun terakhir dan perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak pandemi Covid-19. Perjalanan terakhir Kim Jong Un ke luar negeri adalah pada tahun 2019 ke Vladivostok, Rusia, ketika ia bertemu dengan Putin setelah kegagalan pembicaraan tentang pelucutan nuklir Korea Utara dengan mantan Presiden AS Donald Trump. Pertemuan ini juga berpotensi menjadi momen bersejarah yang penting, terutama dengan semakin terisolasinya Moskow sejak dimulainya perang di Ukraina. Para pengamat politik luar negeri, yang diliput melalui badan-badan berita internasional seperti Reuters dan CNN, menilai bahwa kunjungan ini didorong oleh Putin yang terus membujuk Korea Utara untuk menjual amunisi dan senjata ke Rusia, terutama dalam hal pasokan untuk perang di Ukraina. Hubungan dekat antara Rusia dan Korea Utara telah menjadi perhatian beberapa negara, terutama Amerika Serikat, dan menjadi topik diskusi di KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, di mana Wakil Presiden AS Kamala Harris menegaskan bahwa dukungan militer Korea Utara untuk Rusia adalah "kesalahan besar". Nama Penulis: Adnan Kasmas Abysaama Nama Penyunting: Putri Nabila Reta
adnan kasmas abysaama
9/11/20231 min read


My post content