Kisah Inspiratif Maba Unila: Sertakan Doa dan Restu Orang Tua di Setiap Usaha
Putri Choirunisa
8/15/20241 min read
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
rakanila.com (15/08/2024)-Beasiswa bukan hanya sekedar tiket menuju pendidikan yang lebih tinggi, tapi juga sebuah pengakuan atas usaha dan perjuangan. Hal tersebutlah yang dirasakan oleh Dini Ambarani, seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024 yang berhasil mendapatkan beasiswa KIP-K.
Memiliki keluarga dengan latarbelakang kelas menengah kebawah, membuatnya memiliki tekad yang kuat untuk dapat mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Walaupun impiannya sempat dipatahkan oleh masalah ekonomi, namun ia tak menyerah begitu saja. Berbagai peluang dan informasi beasiswa ia perjuangkan, hingga akhirnya lolos beasiswa.
Dini mengaku ia sudah mencari informasi beasiswa sejak duduk di sekolah menengah pertama hingga menengah kejuruan. Lalu pada akhirnya, ia bertemu dengan salah seorang guru yang secara sukarela mau membantunya untuk mencari informasi beasiswa yakni KIP-K. Berbagai tahapan ia lalui dengan baik karena doa selalu menyertai usahanya.
“Dalam proses pemberkasan, aku tidak ada kendala. Aku bersyukur prosesnya selalu di permudah hingga para aparat desa rela kerumah hanya untuk membantuku” ujar Dini.
Walaupun memiliki keterbatasan dalam perekonomian, hal itu tak mematahkan semangat Dini untuk berprestasi. Berbagai perlombaan ia ikuti, mulai dari tingkat provinsi hingga nasional, seperti lomba cipta puisi dan lomba kepramukaan. Tak jarang ia juga memperoleh kemenangan pada lomba-lomba tersebut.
Manajemen waktu yang baik juga, membuat mahasiswa kelahiran 2005 ini tak hanya berprestasi dibidang akademik, ia juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler semasa sekolah seperti Osis, Pramuka dan Rohis. Disamping itu, kegiatan luar sekolah seperti forum anak daerah juga ia mumpuni. Terkadang Dini juga menyempatkan waktunya untuk dapat mengajar anak-anak SD di lingkungannya.
Setelah mendapatkan dukungan beasiswa, Dini berkomitmen untuk menstabilkan nilainya dan aktif berorganisasi. Ia berharap proses perkuliahannya dapat berjalan dengan baik dan komitmennya dapat terlaksana.
Dini berpesan kepada para mahasiswa yang sedang berjuang mendapatkan beasiswa untuk terus semangat dalam menggapainya dan jangan melupakan doa.
“Semangat dan jangan menyerah. Jika tertolak satu beasiswa, masih ada beasiswa lainnya yang dapat kamu coba. Sertakan doa di setiap usahamu, terutama doa orang tua” pungkasnya.
Penulis: Putri Choirunisa
Penyunting: Putri Nabila Reta