Kota Manado Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Kota Manado Dilanda Banjir dan Tanah Longsor Sumber gambar : Antara Foto/ Adwit B Pramono rakanila.com (27/01/2023) – Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) dilanda kabar buruk karena banjir dan tanah longsor yang terjadi. Banjir yang terjadi tersebut disebabkan karena guyuran curah hujan dengan intensitas tinggi pada hari Jumat, 27 Januari 2023. Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi tersebut, akhirnya sejumlah warga terdampak pun dievakuasi. Menurut kabar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado dilaporkan banjir terjadi di 40 titik yang tersebar di 25 kelurahan. Sedangkan longsor dan pohon tumbang tersebar di 9 kelurahan. Dilansir dari detikcom pada hari Jumat (27/1), Kabid Penanganan Darurat BPBD Manado Angelina J Bajodo mengatakan, "Laporan kejadian sementara pusat data informasi BPBD banjir Manado (di 25 kelurahan banjir dan 9 titik longsor)." Kabid Penanganan Darurat BPBD Manado Angelina J Bajodo itu juga menambahkan, "Ada beberapa titik ketinggian air terus bertambah. Warga terdampak pun langsung dievakuasi." Peristiwa banjir yang terjadi tersebut mengakibatkan sebanyak 6 orang menjadi korban dilaporkan terjebak banjir. Di antara 6 orang korban tersebut terdiri dari 3 balita dan 3 lansia. Korban terdampak itu kemudian dievakuasi oleh petugas gabungan. Dilansir dari detikcom, "Petugas berhasil mengevakuasi 6 orang, yaitu 3 lansia dan 3 balita," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast. Petugas gabungan yang dikirim dari Samapta Polda Sulut dan Basarnas berhasil mengevakuasi 3 balita dan 3 lansia tersebut dengan sejumlah peralatan evakuasi di antaranya dengan perahu karet. "Petugas menyiagakan 2 buah perahu karet di lokasi tersebut, 1 perahu karet dari Samapta Polda dan 1 lagi dari Basarnas," tambahnya. Selain itu, dampak dari tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kota Manado mengakibatkan sebanyak 8 rumah warga tertimbun oleh tanah longsor. Di lansir dari detikcom, "Rumah yang tertimbun longsor ada 8 di Kelurahan Kairagi Satu," kata Kapolsek Mapanget Iptu Ayu Gusti. Ada sebanyak 43 orang yang terdampak akibat tanah longsor tersebut sehingga segera dievakuasi ke kantor kelurahan. Warga yang dievakuasi itu di antaranya terdiri dari 22 anak-anak dan 4 orang lanjut usia, selebihnya adalah orang dewasa. Sementara itu terdapat 4 waran di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulut, dilaporkan tertimbun tanah longsor. Dua orang di antaranya ditemukan tewas, sementara dua lainnya masih pencarian. Penulis: Putri Nabila Reta Penyunting: Meliyani Lutfiah