Lakukan Siaga, Panglima TNI Persiapkan Operasi Lawan KKB Di Papua

Putri Nabila Reta

11/6/20231 min read

Sumber gambar : Farid

rakanila.com (19/04/2023) – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memutuskan akan meningkatkan status operasi untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dan menjadi siaga tempur darat.

Langkah ini diambil Yudo untuk mengikuti aksi penyerangan yang sudah dilakukan oleh KKB kepada sejumlah personel TNI dan menewaskan Pratu Miftahul Arifin pada Sabtu (15/4) lalu.

Dilansir dari konferensi pers Selasa (18/04/2023) beliau mengungkapkan, "Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu kita ubah jadi operasi siaga tempur. Di TNI, di Natuna sana ada operasi siaga tempur laut, nah kalau di sini ada operasi siaga tempur darat, artinya ditingkatkan."

Sebelumnya, Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin telah meninggal dunia setelah diserang KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4).

Pada saat itu, satgas tengah berupaya menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Philips Mehrtens yang disandera KKB sejak awal Februari lalu.

Pratu Miftahul dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kemudian, ketika Pratu Arifin sedang dievakuasi, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya di tempat.

Selain itu, lima orang prajurit TNI dilaporkan masih hilang dan dalam tahap pencarian usai kontak tembak dengan KKB.

Penulis: Putri Nabila Reta

Penyunting: Meliyani Lutfiah