“Lampung Dukung Swasembada Pangan: Gubernur Mirza Pimpin Panen Raya Padi di Lampung Tengah”
Alfi Sahrin
4/8/20251 min read


Sumber Gambar: Lampung Geh
Rakanila.com (8/04/25)- Presiden RI, Prabowo Subianto terus menggalakan Program Swasembada Ketahanan Pangan. Prabowo berhasil mengadakan panen raya padi serentak pada 14 Provinsi yang ada di Indonesia. Panen raya padi di Lampung dipimpin langsung oleh seorang Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Kegiatan itu berlangsung di Kelurahan Adipuro, Trimurjo, Lampung Tengah, pada Senin, 7 April 2025.
Panen Raya serentak ini bertujuan untuk mewujudkan Swasembada ketahanan pangan dengan peningkatan peningkatan produksi padi secara signifikan hingga 2026 sebagaimana arahan Presiden RI. Pangan merupakan pilar utama bagi ketahanan sebuah bangsa. Oleh sebab itu, Presiden Prabowo Subianto menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas utama.
Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa data produksi padi pada awal 2025 meningkat hingga 50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi kabar menggembirakan, terutama bagi pemerintah yang menargetkan swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan.
Dalam kegiatan itu Gubernur Mirza turut mendukung penyerahan hasil serapan gabah dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lestari kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Lampung. Dilansir dari Lampung Geh, Gubernur Mirza menyampaikan bahwa menjaga harga gabah penting untuk memastikan petani mendapatkan nilai jual yang layak.
“Saya titip kepada Bupati dan seluruh jajaran di daerah agar harga gabah tetap terjaga di angka Rp6.500/Kg. Ini penting untuk memastikan petani kita tetap mendapatkan nilai jual yang layak,” ujarnya.
Dilansir pada berita yang sama, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya melaporkan produksi padi Lampung Tengah pada tahun 2024.
“Untuk tahun 2025, target luas tambah tanam di Kabupaten Lampung Tengah sebesar 206.000 hektare, dan target produksi gabah diharapkan mencapai 1 juta ton,” jelasnya.
Program Presiden RI ini dapat dinilai berhasil dengan adanya kegiatan-kegiatan sejenis dalam pertanian untuk menuju ketahan pangan tersebut.
Penulis: Alfi Sahrin
Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri