Meet and Greet Teenage Death Star dan Dongker Sukses Digelar Di Auditorium A FH UNILA!

Meet and Greet Teenage Death Star dan Dongker Sukses Digelar Di Auditorium A FH UNILA! Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi rakanila.com (10/09/2023) – Acara Meet and Greet Wild Free bersama Teenage Death Star dan Dongker akhirnya sukses diselenggarakan di gedung auditorium A Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung pada kemarin, Sabtu (09/09/2023) yang dihadiri kurang lebih terdapat 70-an orang yang datang untuk melihat, bertanya-tanya, berfoto, serta meminta tanda tangan ke Teenage Death Star dan Dongker. Acara Meet and Greet Wild Free bersama Teenage Death Star dan Dongker ini diadakan oleh Forkom Unila yang bekerja sama dengan Urban Custom Culture, dimana para panita yang bekerja adalah anggota dari UKM-UKM tingkat universitas di Universitas Lampung. Selain terdapat acara meet and greet, terdapat pula acara konser wild free bersama Teenage Death Star dan Dongker, pameran seni, bazar, serta terdapat foodcourt di luar gedung auditorium A Fakultas Hukum (FH) di Universtas Lampung. Dalam sesi tanya jawab acara Meet and Greet bersama Teenage Death Star yang dipandu oleh Ihwan dan Kay, salah satu penonton yang bernama Ilham bertanya, “Kira-kira TDS mau ngeluarin single baru gak?” Vokalis Teenage Death Star, Sir Dandy, menjawab pertanyaan tersebut dengan berkata, “Kalau ngomongin rencana ada, tapi eksekusinya kita banyak kesibukan lain, tapi untuk lagu kita udah bikin.” “Beberapa persen udah ada lah ya, tapi untuk isi vokal nanti boleh lah, pokoknya nanti ada lah single kayak double trip,” imbuh Firman, salah satu anggota Teenage Death Star. Setelah acara Meet and Greet Teenage Death Star, para panitia mengondisikan penonton untuk jeda istirahat sesaat sampai Meet and Greet bersama Dongker berlangsung setelahnya. Saat kegiatan Meet and Greet bersama Dongker berlangsung setelah sesi pengenalan dan bincang-bincang hangat dengan dipandu oleh Moktika dan Salsa, waktu sesi tanya jawab pun dimulai. Ketika sesi tanya jawab ada pertanyaan dari penonton bernama Ihwan untuk para anggota Dongker. “Band-band dari Bandung kan beragam, gua mau tanya apa perbedaan skema musik kakak-kakak Dongker dengan musik dari band lainnya di Bandung?” tanyanya. Dongker pun menjelaskan bila perbedaan itu terlihat dari bagaimana mereka terbentuk. “Mungkin karena kita dulunya ini adalah mahasiswa ya, ya kayak acara ini aja yang nyusun anak-anak mahasiswa, jadi mungkin itu yang ngebuat kita beda. Karena kita semua saling bangun apapun yang kita suka, intinya lo bangun dulu apa yang kalian suka, gak usah fokus gimana nanti di kota lain tentang musik kalian, tapi kalian harus berkembang sendiri dulu terutama di kota kalian,” ujar mereka. Diketahui memang para anggota Dongker berasal dari ITB (Institut Teknologi Bandung). Penulis: Putri Nabila Reta Penyunting: Meliyani Lutfiah

putri nabila reta

9/10/20231 min read

My post content