Memperingati Hari Malaria : Walikota Bandar Lampung Terima Sertifikat Malaria
Aneska Denadah
6/25/20241 min read
![](https://assets.zyrosite.com/cdn-cgi/image/format=auto,w=812,h=344,fit=crop/AMq21l676DT69n84/25-6-AR0yooXEE4SGZLO0.jpg)
![](https://assets.zyrosite.com/cdn-cgi/image/format=auto,w=328,h=320,fit=crop/AMq21l676DT69n84/25-6-AR0yooXEE4SGZLO0.jpg)
sumber gambar : Lampung Geh
rakanila.com(25/06/2024) - Dalam rangka Peringatan Hari Malaria, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menerima Sertifikat Malaria untuk Kota Bandar Lampung. Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan pada Senin, 24 Juni 2024 di Aula Siwabessy, Gedung DR. Sujudi, Kementerian Kesehatan RI.
Dikutip dari Lampung Geh, Sertifikat Malaria ini diberikan kepada kabupaten/kota yang memenuhi beberapa kriteria penting, yaitu:
1. Nilai API (Annual Parasite Incidence): Angka kesakitan malaria di tiga tahun terakhir kurang dari 1 per 1.000 penduduk.
2. Nilai SPR (Slide Positivity Rate): Jumlah kasus malaria yang dikonfirmasi laboratorium per 100 kasus dugaan yang diperiksa dalam tiga tahun terakhir kurang dari 5%.
3. Kasus Indigenous: Tidak ditemukan kasus penularan setempat selama tiga tahun terakhir (nol kasus).
Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan, apresiasinya atas penghargaan ini dan berharap agar sertifikat ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan malaria.
"Kami bangga dengan pencapaian ini dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras. Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kita semua untuk terus menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat Bandar Lampung,” ujarnya.
Penulis : Aneska Denadah
Penyunting : Putri Nabila Reta