Peduli Korban Banjir, DWP Unila Salurkan Bantuan Sembako di Kota Bandar Lampung

Ghina Mufidah

1/20/20251 min read

Sumber gambar: unila.ac.id

Rakanila.com (20/01/2025) – Curah hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut menyebabkan banjir yang melanda Kota Bandar Lampung tak kunjung surut. Namun setelah tiga hari berlalu, dari tanggal 16 s.d 18 Januari 2025, tepatnya tanggal 19 dan 20 Januari 2025 banjir yang melanda Kota Bandar Lampung mulai menunjukan penyusutan volume air pada beberapa pemukiman warga di sejumlah kecamatan.

Banjir yang melanda lebih dari 17 titik tersebut akhirnya membangkitkan rasa empati dan jiwa humanis untuk membantu para korban yang terdampak banjir. Seperti yang dilakukan oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Lampung (Unila) yang memberikan 100 paket sembako dan nasi kotak kepada warga korban banjir di RT 10, Kelurahan Kota Karang, Kota Bandar Lampung, pada Senin sore, 20 Januari 2025.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DWP Unila, Yuniarti Suripto, bersama Direktur Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) Lampung, Nurhandoyo, didampingi Wakil Ketua 2 DWP Unila Fiyanti Mala Ayi, serta jajaran pengurus pusat DWP Unila.

Dilansir dari unila.ac.id, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari DWP Unila bekerja sama dengan LAZDAI Lampung. Penerimaan bantuan dilakukan bersama Lurah Kota Karang, Bambang, yang didampingi Ketua RT. 10 Risna. “Alhamdulillah, hari ini kami dari DWP Unila tergerak untuk hadir membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana banjir. Semoga bantuan ini dapat diterima dengan baik,” ujar Yuniarti Suripto. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan semangat dan ketabahan bagi para korban bencana.

Bambang, Lurah Kota Karang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DWP Unila dan LAZDAI Lampung atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Atas nama masyarakat Kota Karang, saya mengucapkan terima kasih. Semoga bantuan ini dapat memberi semangat bagi masyarakat kami untuk bangkit,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Kelurahan Kota Karang terletak di sepanjang bantaran sungai, sehingga sering mengalami banjir setiap kali hujan deras. Banjir tersebut berdampak besar pada aktivitas dan perekonomian warga, khususnya di RT 10 dan RT 11, di mana ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolik kepada Lurah dan perwakilan warga terdampak banjir di rumah-rumah warga di RT 10, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur.

Penulis: Ghina Mufidah

Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri