Program Studi Baru, Universitas Lampung Resmikan Sarjana Gizi Bagian Fakultas Kedokteran
Ghina Mufidah
1/25/20252 min read


Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Rakanila.com (25/01/2025) – Awal pembuka tahun 2025 ini Universitas Lampung (Unila) resmi membuka program studi (prodi) baru, yaitu sarjana (S1) Gizi. Rencananya Prodi ini berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Keputusan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 7/A/O/2025, yang memberikan izin untuk membuka program studi gizi pada jenjang sarjana. Pengumuman ini disampaikan di laman unila.ac.id pada tanggal 23 Januari 2025.
Harapannya, trobosan Unila membuka prodi ini semoga menjadi langkah strategis dalam mengembangkan tingkat pendidikan tinggi di Provinsi Lampung, Khususnya pada bidang Gizi masyarakat. Prodi Sarjana Gizi Unila dirancang untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan di daerah, terutama terkait masalah stunting dan gizi buruk yang masih menjadi persoalan utama di Provinsi Lampung.
Dilansir dari unila.ac.id, Prodi ini memiliki fokus utama pada gizi masyarakat dengan pendekatan berbasis agrikultura. Integrasi antara ilmu gizi, kesehatan masyarakat, dan pertanian, akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi dan ketahanan pangan di Lampung.
Dekan Fakultas Kedokteran Unila Dr. dr. Evi Kurniawaty, S.Ked., M.Sc., menyebutkan, keputusan untuk membuka prodi gizi ini didorong beberapa faktor penting. Salah satunya, keterbatasan jumlah prodi S1 gizi negeri di Lampung, yang selama ini memunculkan kebutuhan tenaga ahli di bidang ini. Selain itu, permasalahan gizi seperti stunting, gizi buruk, obesitas, anemia dan lainnya yang memerlukan keahlian khusus dalam bidang gizi untuk diatasi.
Prodi Sarjana Gizi Unila juga hadir untuk mengisi kekosongan yang ada, terutama bagi lulusan D-3 Gizi di Lampung yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sarjana. Dengan program ini, lulusan D-3 Gizi akan memiliki akses untuk meningkatkan kompetensinya di tingkat pendidikan lebih tinggi.
Fakultas Kedokteran Unila juga telah terbukti berperan aktif dalam pendidikan kesehatan masyarakat dan gizi, sehingga prodi sarjana gizi diharapkan dapat mengembangkan kualitas pendidikan di bidang ini lebih lanjut. Dengan pembukaan prodi sarjana gizi, Unila berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dan kompeten, tetapi juga siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Prodi ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah gizi di Lampung, serta memperkuat ketahanan pangan di provinsi ini, sekaligus memberi kontribusi positif bagi sektor kesehatan masyarakat di Indonesia.
Penulis: Ghina Mufidah
Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri