Ratusan Siswa Di Lampung Gagal Ikut SNBP Karena Kelalaian Sekolah

Sumber gambar: www.tribunlampung.co.id

rakanila.com (11/02/2025) – Ratusan siswa di Lampung dilaporkan gagal mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 akibat kelalaian pihak sekolah dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Dilansir dari www.tribunlampung.co.id Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Lampung, Hendra Putra, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait permasalahan tersebut.

"Ratusan siswa tersebut gagal masuk ke SNBP PTN, saya sebagai Ketua MKKS SMA baru mendapatkan laporan dua sekolah yakni SMA Negeri 1 Sumberrejo Tanggamus dan SMA Pelita Bangsa, Kota Bandar Lampung yang mana siswanyanya gagal masuk jalur SNBP," ujar Hendra Putra saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (10/2/2025).

Menurut Hendra, permasalahan ini terjadi karena pihak sekolah tidak mengetahui jadwal pendaftaran SNBP 2025 dan tidak mengisi PDSS hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 31 Januari 2025. “Pihak sekolah tidak mengetahui jadwal pendaftaran SNBP 2025. Yang mereka ingat hanya pendaftaran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) atau UIN,” jelasnya.

Meskipun gagal mendaftar SNBP, pihak SMA Pelita Bangsa tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena mayoritas siswanya lebih tertarik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta.

Pihak MKKS sebelumnya telah mengarahkan kepala sekolah terkait untuk melapor ke Universitas Lampung guna mencari solusi. Namun, panitia lokal tidak dapat memberikan jalan keluar karena terikat dengan kebijakan panitia pusat. “Panitia lokal menjelaskan bahwa mereka tidak bisa memberikan solusi karena terikat dengan panitia pusat,” kata Hendra.

Sebagai upaya terakhir, pihak MKKS menyarankan SMA Negeri 1 Sumberrejo untuk langsung mengajukan permohonan penambahan waktu ke panitia pusat di Jakarta. Sayangnya, keterbatasan waktu membuat sekolah tidak dapat menyelesaikan masalah ini. “Hingga saat ini, permasalahan di SMA Negeri 1 Sumberrejo masih belum terselesaikan,” tutupnya.

Penulis: Khoirunnisaa
Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri