RSPTN Unila Rumah Sakit Tipe C Yang Bakal Jadi Rumah Sakit Pendidikan Riset Pertama di Pulau Sumatra

Cindy Adelia

3/28/20241 min read

Sumber Gambar: Lampung.lidik.id

Rakanila.com (28/03/2024) – Universitas Lampung melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negri (RSPTN) dengan pendanaan dari Bank Pembangunan Asia (ADB). Selain menjadi pusat riset terintegrasi pertama di pulau sumatra, rumah sakit itu juga disiapkan menjadi rumah sakit tipe C yang bakal beroperasi tahun 2026.

Manajer Unit Implementasi Proyek (PIU) HETI Unila, Prof. Satria Bangsawan, Mengungkapkan, “Proyek yang didukung dana pinjaman dari Asia Development Bank (ADB) melalui Higher Education for Technology and Innovation (HETI). RSPTN Unila diharapkan dapat diresmikan pada tahun 2026, atau bahkan akhir 2025”, (27/03).

Dia mengatakan, RSPTN ini akan menjadi pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endokrinologi, geriatri, dan rehabilitasi medis.

“Salah satu keunggulan RSPTN Unila adalah integrasinya dengan pusat riset IRC, yang memungkinkan penelitian langsung dilakukan di tempat, RSPTN ini juga akan menjadi pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endokrinologi, geriatric, dan rehabilitasi medis,” tuturnya.

Dr. Intanri Kurnia, Sp.p.k., Sekretaris PIU HETI Unila, menyatakan harapannya agar RSPTN Unila dapat menjadi rumah sakit pendidikan yang berbeda dari rumah sakit swasta, dengan memastikan SDM yang mempuni.

Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Lampung dalam bidang kesehatan, kehadiran RSPTN dan IRC Unila diharapkan juga dapat meningkatkan reputasi Unila sebagai world-class-university.

Namun, perlu ditegaskan bahwa Unila tidak memiliki keterlibatan langsung dengan pemenangan proyek. Unila hanya sebagai tempat dan penerima manfaat dari pembangunan RSPTN, seperti yang disampaikan PPK RSPTN Unila, Andinus Dasa Putra, Ph.D.

Penulis: Cindy Adelia

Penyunting: Putri Nabila Reta