Toleransi Beragama dan Berbudaya, FKUB Ajak Masyarakat Rayakan Isra Miraj & Imlek dengan Jiwa Filantropi
Ghina Mufidah
1/27/20251 min read


Sumber gambar: ANTARA NEWS
Rakanila.com (27/01/2025) – Peringatan hari besar Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek menjadikan bukti bahwa kita selaku umat beragama selalu hidup berdampingan menjalin satu-kesatuan toleransi yang harus terus dijaga. Berdekatannya hari perayaan tersebut meningkatkan jiwa toleransi dan rasa persatuan.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung HM Bahruddin mengatakan adanya hari raya keagamaan Isra Mi’raj dan Imlek yang memiliki waktu berdekatan menjadi momen memperkuat jiwa filantropi di masyarakat.
Dilansir dari ANTARA News, "Pada Januari 2025 ini terdapat dua hari besar keagamaan yaitu peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari dan Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari," ujar HM Bahruddin.
Ia mengatakan berdekatannya perayaan hari besar keagamaan dari dua agama tersebut menjadi momen meningkatkan jiwa filantropi dan toleransi di tengah masyarakat. Jiwa filantropi adalah jiwa yang memiliki rasa cinta kasih dan peduli terhadap sesama. Filantropi merupakan tindakan yang dilakukan dengan sukarela untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
"Oleh karena itu FKUB Provinsi Lampung mengimbau masyarakat dapat menunjukkan spirit dan sikap toleransi yang tinggi dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek," katanya.
"Mari kita menghargai keberagaman yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kerukunan sejati antar umat beragama dapat terwujud di Lampung," ujarnya.
Karena perayaan Imlek tahun ini berdekatan dengan peringatan Isra Mi’raj bagi umat Islam, kata dia, maka diharapkan kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Provinsi Lampung menyambut dan merayakan Imlek dengan penuh rasa syukur, khidmat, dan suka cita, namun harus tetap menjaga tenggang rasa kepada umat Islam yang sedang memperingati Isra Mi’raj.
Penulis: Ghina Mufidah
Penyunting: Nadia Eksa Anisa Putri