Universitas Pembangunan Jaya berhasil Menyelenggarakan CORE UPJ 2023 dengan Sukses
Universitas Pembangunan Jaya berhasil Menyelenggarakan CORE UPJ 2023 dengan Sukses Sumber gambar : Universitas Pembangunan Jaya Rakanila.com (22/6/2023) - Tahun ketiga penyelenggaraan CORE UPJ yang mengusung tema “The Power Of Communication Beyond Community In Network Society Era” dengan tagline “Communication Beyond Limitations” berhasil menggaet lebih dari 850 partisipan untuk seluruh rangkaian acaranya. Acara ini sukses diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya dan dikelola oleh mahasiswa kelas Manajemen Acara minor Broadcast Journalism A angkatan 2020. CORE UPJ 2023 menghadirkan akademisi dan praktisi komunikasi yaitu Silih Agung Wasesa S.Psi., M.Si (Founder & Managing Director Asia PR & Author), GianLuigi Christoikov (Chief Executive Officer Komisi.id & Comedian), Prof. Manekke Budiman M.A, Ph. D (Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), dan Naurissa Biasini, S.Si., M.I.Kom (Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya). Seminar nasional CORE UPJ 2023 digelar selama dua hari. Hari pertama seminar dimoderatori oleh Suci Marini Novianty, S.I.P., M.Si yang juga dosen Program Studi Ilmu Komunikasi. Pembicara hari pertama diisi oleh Silih Agung yang memaparkan materi dengan topik Political Personal Branding, dilanjutkan membahas tentang politik di media digital saat ini. Sesi pertama seminar berhasil menarik antusiasme peserta. Pembahasan seminar pertama dijelaskan bahwa dalam membentuk personal branding dalam dunia politik diperlukan pembentukan karakter personal yang sesuai dengan target audiens yang dituju oleh seorang politisi sehingga antara audiens dan politisi dapat menciptakan hubungan dekat secara emosional. “Karakter personal seperti apa kita harus liat struktur tubuhnya untuk menciptakan karakter yang seru buat narik audiens politik”, terang Silih Agung. Terkait penyelenggaraan acara CORE, GianLuigi juga berpesan untuk acara CORE agar dapat diselenggarkan terus menerus dengan mengangkat tema yang bisa diaplikasikan oleh mahasiswa-mahasiswa di lapangan, acara ini juga dapat menjadi warna bagi kampus - kampus lain untuk bisa membuat acara serupa. Hari kedua seminar dimoderatori oleh Fathiya Nur Rahmi, S.I.Kom., M.I.Kom (dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya), yang menghadirkan dua pembicara yaitu Prof. Manekke Budiman yang membahas topik tentang perkembangan komunikasi antar budaya di media digital. Dan pembicara kedua yaitu Naurissa Biasini, yang membahas topik tentang social anxiety and social barriers di media sosial. Seminar kedua juga berhasil menarik antusiasme peserta. Prof. Manekke mengungkapkan bahwa beliau sangat antusias dengan acara CORE UPJ 2023 karena dengan adanya acara ini beliau dapat menyaksikan sendiri kreatifitas, inisiatif serta gagasan yang benar-benar lahir dari pikiran anak muda. Sedangkan Naurissa Biasini menyatakan “Acaranya seru, minat mahasiswa untuk datang pada acara ini lumayan tinggi walaupun diadakan secara offline, dan banyak mahasiswa yang aktif bertanya pada sesi tanya jawab”. CORE UPJ diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara yaitu, lomba Call For Abstract, yang berhasil memperoleh 51 pendaftar, kemudian rangkaian Instagram Live Session Get To The CORE sekitar 250 audiens dan Seminar Nasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 24-25 Mei 2023. Seminar Nasional memperoleh sebanyak 642 pendaftar seminar dan dihadiri oleh 310 partisipan yang menyaksikan secara langsung di aula Gedung B Universitas Pembangunan Jaya. CORE UPJ 2023 juga berhasil bekerja sama dengan total 16 media partner baik lokal, nasional, media kampus dan media sosial. Salah satu rangkaian acara yaitu lomba Call For Abstract menjadi salah satu daya tarik peserta di mana peserta turut mempresentasikan paper penelitian mereka dan akan dipublikasikan pada e-proceeding CORE UPJ 2023 yang dapat diakses di lama website www.core.upj.ac.id juga berkesempatan untuk dipublikasikan pada Book Chapter CORE ber-ISBN. Penulis : Widya Astuti
widya astuti
6/22/20231 min read
My post content